PEKANBARU - Dishub Kota Pekanbaru menerapkan rekayasa lalu lintas dan penataan kantong parkir di kawasan Cut Nyak Dien untuk menghadapi lonjakan kendaraan di area tersebut.

Uji coba ini dilakukan untuk memastikan kelancaran arus lalu lintas dan kenyamanan pengunjung serta pedagang kaki lima pasca dilakukannya penataan kawasan tersebut.

Kadishub Kota Pekanbaru, Yuliarso menjelaskan, rekayasa lalu lintas dilakukan dengan sistem satu arah.

"Rute satu arah dimulai dari Jalan Pepaya menuju Jalan Cut Nyak Dien dan keluar di belakang Kantor Gubernur. Pengendara tidak diperbolehkan masuk dari belakang Kantor Gubernur, mereka harus berputar melalui Jalan Pepaya," jelas Yuliarso, Jumat (11/10/2024).

Terkait penataan parkir, dikatakan Yuliarso pihaknya telah menyiapkan beberapa kantong parkir di sekitar kawasan tersebut.

"Untuk kantong-kantong parkir kita sudah siapkan mulai dari kantor MPP untuk roda empat kemudian untuk kendaraan roda dua bisa diparkirkan di sepanjang jalan mulai dari belakang Kantor MPP hingga ke bundaran," ucapnya.

"Di area bundaran kita lihat tadi ada beberapa kantong parkir kemudian dijalan Cut Nyak Dien diantara kantor gubernur dan kantor BRKS, itu ada satu ruas untuk parkir paralel roda empat dan beberapa ruas untuk roda dua," sambungnya.

Yuliarso menegaskan, penataan parkir ini masih bersifat uji coba, dan evaluasi akan dilakukan sesuai dengan situasi di lapangan.

"Jika dalam pelaksanaannya diperlukan penyesuaian, kami akan lakukan evaluasi, khususnya terkait kantong parkir dan lalu lintas, agar situasi di lapangan lebih nyaman, aman, tertib, dan lancar," tambahnya.

Dalam uji coba ini, Dishub juga menurunkan personel sesuai dengan arahan pimpinan untuk menjaga kelancaran di lapangan. Retribusi parkir sendiri, menurut Yuliarso, tetap berada di bawah pengelolaan PT Yabisa Sukses Mandiri yang mengatur parkir di kawasan tersebut.(hrc)